Artikel

Jumat, 03 Juni 2011

Berprestasi dalam keluhuran akhlaq

PRESTASI!!
Bagi siapapun yang bergelut dalam bidang apapun, hal ini merupakan suatu keharusan yag harus dimiliki. Ada banyak sekali cara orang meraih prestasi, tapi yang pasti prestasi pasti butuh yang namanya PENGORBANAN, mulai dari hal yg bersifat materil sampai yang sifatnya non materil.
Namun terkadang ada hal yang dilupakan oleh banyak orang dalam mengejar prestasi maupun stelah memiliki prestasi, apa hal tersebut??, KELUHURAN AKHLAQ. Apa yang dimaksud dengan keluhuran akhlaq disini??, untuk menjelaskan yang dimaksud dengan keluhuran aklaq sebelumnaya an dipaparkan tentang bagiamana seseorang, ketika dalam proses ataupun setelah mendapatkan, ketika telah memiliki apa yang kita sebut dengan prestasi.
Ketika dalam mengejar prestasi dapat dipastikan setiap orang pasti melakukan apa yang dikatakan dalam mahfuzhod   مـن جد وجد  karena itu merupakan suatu kemestian yang harus dilakukan seseorang bila ia ingin berprestasi. Dalam mengejar prestasi ini, terkadang kita menemukan apa yang disebut dengan persaingan tidak sehat entah itu berupa kecurangan, intimidasi kepada saingan ataupun hal-hal lainnya. Demikian pula setelah memiliki prestasi, tidak sedikit orang yang dihinggapi penyakit sombong alias belagu atau polontong, kata orang prancis(pranakan cisalak subang : ) ), sehingga orang tersebut suka merasa paling hebat, paling jago, paling bisa atau paling-paling babak belur digebukin or dijauhin orang karena kesombongannya. Nah dari dua hal itu saja bisa dikatakan orang itu berprestasi tapi tidak berakhlaq luhur. Jadi yang dimaksud dengan keluhuran akhlaq disini adalah ketetapan seseorang dalam kerendahan hatinya, menghormati orang lain, dan menjaga silaturohim yang baik dengan orang-orang yang bersaing dengannnya.

Tips klo pengen berprestasi ini nih: 1. man jadda wajada, sungguh2 itu yg pertama; 2. man saaro 'ala-d-darbi wasola, istiqomah; 3. dan yang terahir dan paling penting, kun kan-najmi laha linaazhirin 'ala thobaqoti-lm-maa'i wa huwa rofii'un wa la takun ka-d-dukhooni ya'lu binafsihi 'ala tobaqoti-l-jawwi wa huwa wadhi'un, tetap rendah hati meskipun berpretasi. Klo dah terpenuhi 3 hal ini, insyaallah kita bisa menjadi bintang yang tetap disayang dan juga dihormati banyak orang. Wallahua'lam bis-showaab. : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar